KENAPA SISTEM TIDAK MENGENALI HARDISK BARU ...?

SISTEM TIDAK MENGENALI HARDISK BARU Hardisk digunakan untuk menyimpan berbagai dokumen dari mulai data-data pekerjaan, lagu mp3 vide...

SISTEM TIDAK MENGENALI HARDISK BARU


Hardisk digunakan untuk menyimpan berbagai dokumen dari mulai data-data pekerjaan, lagu mp3 video dll. saya mau berbagi sedikit pengalaman saya sering yang namanya pc atau laptop bermasalah pada HDD bahkan yang lebih fatal harus ganti. bisajadi suatu saat pc kita minta ganti hdd atau kita mau menambahkan hardisk baru untuk menambah ruang menyimpanan memori kita di pc atau laptop kita. Namun alangkah terkejutnya kita hardisk yang kita pasang sama sekali tidak terdeteksi oleh windows bahkan yang lebih parah lagi tidak terdeteksi oleh bios. Inti dari permasalahan ini pada pemasangan hardisk atau settingan bios. Hardisk bukan termasuk komponen yang sulit dalam proses installasi namun ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan di dalam memasang hardisk sebagai berikut :

1. Pastikan HDD sudah mendapatkan catu daya dari powersupply, kesalahan sepele maslah catu daya atau lupa memasang kabel power ke HDD bisa saja terjadi atau kurangnya daya ke HDD terkadang kita menghubungkannya dengan cabang kabel fan sehingga mengurangi aruslistrik yang didapat hdd kalo voltase PSU besar tidak jadi masalah. 
 
2. pastikan settingan master dan slave hardisk tepat seperti yang di inginkan atau jika ingin mencoba menggunakan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua hardisk lama atau baru anda.
3. Jika menginginkan konfigurasi kabal select perhatikan pemasangankabal IDE pada hardisk. Beberapa kabal terbaru sudah memberikan tanda khusus membantu menentukan konektor mana yang akan menjadi master dan konektor mana yang di anggap sebagai slave. cara yang paling mudah yaitu dengan aturan gambar yangterletak pada stiker hardisk.
4. Jika itu semua belum bisa dapat menyelesaikan masalah, alternatif jawabannya terletak pada settingan bios. Pada pilihan pertama Integrated Periferal, biasanya terdapat pilihan kode untuk IDE controller terdapat pula pilihan untuk setting controller hardisk SATA . Khusus untuk hardisk SATA jangan lupa untuk menginstall driver yang biasanya disertakan oleh produsen mainboard atau Update-nya tergantung chipset mainboard yang di inginkan.
5. Exit dari bios dan save.
 
SELAMAT MENCOBA SEMOGA BERMANFAAT

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item